Dunia ini memang ada – ada saja.
Dari yang mungkin sampai yang tidak mungkin. Dari yang unik sampai yang aneh [samaajaya?]. Lengkap rasanya dunia ini bagai
TOSERBA. Tapi di sini saya tergelitik ingin menulis tentang salah satu ‘sifat’manusiayang terkadang ternyata kita
memilikinya juga. Apa itu? Jawabannya : aneh. Ya, sifat aneh.
Pernah pada suatu ketika ada seorang wanita yang tingkahnya tidak
seperti kebanyakan wanita lain bertanya. “eh eh, kata temen - temenku aku ini
kok aneh banget ya?”. Beberapa detik raut mukaku sedikit mengkirut memikirkan jawaban
dari sebuah tema tentang ‘aneh’ untuk diulas dan dikupas kepada orang itu.
Tanganku masih mengambang–ambang di atas keyboard
menunggu pasokan kata – kata dari otakku yang masih diolah dan lumayan lola ini
untuk sebuah jawaban tentang anehnya itu. Wah, jadi ikut – ikutan aneh saja nih
aku. Payah. -_-
Aneh?.
Hmmm.
menurutku aneh memangsalahsatuanugerahTuhan.
Diam sejenak. Memikirkan sesuatu.
Dan melanjutkan kembali dalam terohen kata berikutnya.
Mengapa? Singkat. Tentunya Tuhan tidak menciptakan sesuatu
hanya untuk disia – siakan. Jadi aku yakin itu adalah anugrah. Jawaban belum
puas? Begini begini, akan saya ajak anda untuk terus dalam obrolan paragraf
selanjutnya.[ahBerbelit-belitnih!. Haha]
Aneh, atau salah satu sesuatu yang
terdapat pada diri seseorang dan jarang dimiliki kebanyakan orang lain pula
maka itu bisa disebut suatu ‘ciri khas’ tersendiri. Dan ciri khas itu adalah
diri kita yang biasa orang akan berkata “aku akan menjadi diriku sendiri, bukan
orang lain. Bukan dia dan bukan kamu, pokoknya aku akan menjadi diriku sendiri.
Titik.” Yah, biasanya begitu ngomongnya. Sekarang anda ambil pulpen atau spidol
atau sebangsa alat coret lainya dan garis bawahi itu. Ingat dua kata di
belakang tadi. Ciri khas.Satu kali lagi. Ciri khas. Dan sekarang
anda harus mulai mengenal penuh hayat dengan dua kata tersebut.
Terkadang dan ini sering
[hloh?], kita melihat
sosok – sosok atau para tokohdi bumi ini yang terkenal dan hebat sehingga membuat minimal
satu pernyataan sederhana yang menyelinap di otak kita. Sambil bilang “ waw,
tuh orang kok bisa, makan apa ya?.”“ orang itu ajib. Bisa ini. Bisa itu.” “orang itu gila. Bikinya orang
ketawa saja!” “orang itu buat mataku tak berkedip.soalnya manis banget-----” Dan lain sebagainya. Coba anda
perhatikan contoh – contoh di atas!. Perhatikan lagi kalimat yang bercetak
miring. Dan di sana anda akan melihat sesuatu yang bisa disebutsebagaiciri khas dari orang tersebut.
Nah, yang menjadi permasalahan
wanita tadi, ciri khasnya itu yang ‘aneh’. Seperti mungkin tingkah lakunya yang
lumayan langka dimiliki kebanyakan wanita lain. Atau bukan sesuatu yang
menurutnya itu keren. Kawan, tapikalau kita renungkan, menghayati dengan kejernihan
hati. justru ‘aneh’nya itu yang perlu saya garis bawahi dan perlu
di cetak tebal juga. Aneh di sini sebenarnya mempunyai potensi diri yang itu
bisa di namakan ciri khas. Contoh kecilnya ketika orang itu mengeluarkan
tingkah anehnya. Maka tanpa orang lain melihatnya wajahnyapun langsung mengenal
siapa yang melakukanya. Yah!, pasti orang aneh itu. Dan ternyata karena
anehnya, ia bisa menjadi media praktis
dalam interaksi sosial. Dan orang itu dengan mudah akan mengenal atau bahkan dikenal
oleh banyak orang. Semakin banyak yang kenal atau dikenal semakin mudah pula
kita dalam bergaul dengan orang lain. Oleh karenanya, saya sarankan apabila anda
mengidap sesuatu yang aneh maka anda tak perlu tergesa – gesa menyembunyikannya
terhadap orang lain. Tapi keluarkanlah jurus aneh itu di saat yang mungkin anda
perlu mengeluarkanya. [tapiyoojokeanehen. Hohoho]
Coba anda bayangkan! Ketika orang
dalam hidupnya mungkin tidak mempunyai ciri khas tersendiri, maka menurutku itu
kurang memberi variasi cerita kehidupannya untuk diri sendiri dan diri orang
lain. Sehingga rasanya agak sedikit hambar atau mungkin keasinan. Ditambah
kecut pula. Sudah anda bayangkan??. Dan ketika manusia dalam hidupnya hanya monoton tak ada sesuatu yang ia tonjolkan
terhadap orang lain. Sehingga orang lainpun sulit untuk mengenalnya. Mengenal
lebih dekat dan akrab. Mengenal lebihpenuh cerita yang bisa menambah selera
rasa. Yah, apalagi di kenal. Tidak mungkin.
Anda humoris? Keluarkan banyolanmu
itu yang bikin mulut orang terus menganga dan terpingkal - pingkal. Anda
tampan? Jagalah tampanya itu dan tetap baik hati dan tidak sombong biar orang
tetap kesemsem padamu. anda smart? Teruslah belajar dan tetap raih peringkat di
sekolahmu. Anda tukang mencubit teman? Cubitlah terus teman – temanmu itu tanpa
mengenal lelah [aduhcapekdonk!]. Ya, pokoknya apapun itu yang kau miliki, keluarkan dan
lakukan!.
Bung! Masalahnya saya ini tidak
mempunyai susuatu pada diriku. Wajah pas – pasan. Postur tubuh kerempeng begini. Pintar tidak. Pokoknya
saya ini serba kurang.
Wah, ternyata ada orang lagi curhat pemirsa. Mungkin enaknya
begini saja. Jadikan saja kriteria yang menurutnya itu sebuah kekurangan
menjadi sesuatu yang sebenarnya adalah ‘potensi’ untuk menjadi ciri khas!.
Jadi, ya tak perlu ditutupi wajahnya atau badanya dikasih apa biar tak terlihat
kerempengnya. Tapi, terimalah ciptaan Tuhan
itu. Karena ingat, Tuhan tidak menciptakan sesuatu itu hanya untuk sebuah kesia
– siaan. Tak perlu ragu dan tak perlu
banyak melamun meratapi kekuranganya. Tunjukkan bahwa itu dirimu yang
sebenarnya. Sehingga suatu ketika misal ada orang bertanya rumah temannya yang
bernama A kepada tetangga A, selain menyebutkan nama temanyabiasanya
menyertakan pula ‘embel – embel’ yang tidak lain adalah ciri khasnya.“Maaf,
BapaktahurumahnyaAdul yang kerempengitu?”. Nah itukan, beneran.
Oleh karenannya dapat ditarik sebuah
kesimpulan. bahwa, aneh sama dengan ciri khas. Dan ciri khas itu
mahal harganya. Jadi lestarikanlah keanehannya itu untuk menuju kehidupan anda
yang bermutu dan lebih full colour. Dan orang lain akan langsung mengerti tanpa
banyak pikir jika itu pasti KAMU!.
Catataaneh. Jum’at, 8 maret 2012
[revisi @51214]
Antara ANEH dan CIRI KHAS