Oleh: Fifit difika
Hening ku nikmati sepi...
Hanya ada Aku dan Kamu dalam hujan
Erat kupeluk dirimu dalam hati, Langit yang turun hujan
Desir angin menghembus dari sela-sela kasihmu
Semilir angin ini menyapa indera rasaku, kini desiran angin semakin membelaiku
Aliran darah disekujur tubuh merambat seperti menari
Urat nadi kini terdengar berdetak keras,
Aku pun menikmati detakan itu, seperti irama...
Saturday, 9 August 2014
sauk!.
air di kendi itu semakin dih-mendidih di atas api yg tak lelah berkibar kobar. ganas-
Sauk, yang tak terpadamkan.
Semarang-solo-kediri
09.08....
Posted in puisi
Friday, 8 August 2014
Semua tentang kerinduan
Posted by Unknown on 04:02

Lagi, hanya bisa dalam bayang angan. Bersamamu
duduk bersamping menyuguhkan sesuap potongan kecil buah untukmu
lagi, hanya bisa dalam bayang angan. Bersamamu
saling berbicara, bercanda, tertawa menuai potongan-potongan kerinduan
lagi, hanya bisa dalam bayang angan. Bersamamu
kau basuhkan air-air kasih sayang di sekujur hatiku
lagi, hanya bisa dalam bayang angan. Bersamamu
untuk...
Posted in puisi
Subscribe to:
Posts (Atom)
Tentang aku, kau dan hujan